Itu yang sering jadi pertimbangan kami mengenai tempat tinggal, padahal sudah mau pindahan sekitar awal tahun depan tapi kadang masih kena virus galau juga. Seusai nonton berdua di kawasan mall yang satu area dengan apartemen, suami tiba-tiba bilang, "Lucu juga ya kalau punya apartemen,"
Saya ketawa, "I love apartemen, tapi kemarin siapa yang bilang apartemen bukan tempat hidup dalam jangka waktu lama?" tanya saya, mengingatkan dia pada pembicaraan kami sebelumnya.
"Hehehe," cuma ketawa dia menanggapi saya.
Memang kan apartemen itu makin banyak diminati, utamanya sih orang-orang penduduk urban yang lebih menyukai rumah minimalis dan nggak terlalu lebar jadi mudah dikelola dan dibersihkan. Pada perbincangan dengan si bokap beberapa minggu lalu kami sempat membicarakan mengenai prospek apartemen sebagai tempat tinggal sekaligus investasi. Iya, kalau nggak berniat tinggal dalam jangka waktu panjang di apartemen, kita juga bisa menjualnya kembali dengan nilai investasi.
Saat membeli apartemen, kadang kita merasa bahwa kita nggak akan perlu memusingkan biaya untuk melakukan renovasi apartemen. Entah renovasi untuk kebutuhan apartemen dijual atau untuk tempat tinggal sendiri. Karena ada langkah-langkah mudah yang bisa dilakukan.
Berikut ini beberapa cara-cara yang bisa kita terapkan, nggak susah kok... tapi bisa menimbulkan kesan luas dari apartemen kita yang ukurannya nggak besar-besar banget.
Aplikasikan warna-warna terang
Warna yang ada di dalam ruangan ternyata bisa lho mempengaruhi suasana hati orang yang berada di dalamnya. Warna apa yang kita pilih untuk diaplikasikan pada desain interior juga dapat menciptakan kesan yang berbeda dalam sebuah ruangan. Misalnya saja untuk menciptakan kesan ruang apartemen yang lebih luas, pemanfaatan warna yang terang seperti warna putih dapat menjadi pilihan yang tepat. Warna putih selain menimbulkan kesan luas juga kelihatan clean dan fotoable untuk dipajang di media social (hahaha teteup yaaa). Jadi, lebih oke untuk pilih warna-warna yang tepat terutama untuk apartemen dijual agar kita merasa nyaman berada di dalam apartemen.
Kurangi penggunaan perabotan yang berlebihan
Nggak seperti rumah yang areanya pastilah lebih luas, ruangan-ruangan dalam apartemen memang cenderung terbatas bahkan kadang memang beneran sempit. Memang sih ini secara nggak langsung memberikan keuntungan tersendiri bagi penghuninya terutama kemudahan dalam perawatan. Kita juga bisa banget untuk lebih menghemat tenaga serta biaya perawatan karena area yang nggak luas ini. Jadi makanya jangan jadikan area apartemen yang sempit ini sebagai kendala. Kita bisa coba mungkin dengan meminimalisasi penggunaan perabot. Pastikan kita hanya menggunakan perabotan yang benar-benar dibutuhkan.
Pilih perabot multifungsi yang berukuran lebih kecil dari ukuran pada umumnya, namun tetap nyaman digunakan. Misalnya bisa memanfaatkan lemari televisi yang memiliki banyak laci rak atau memilih tempat tidur yang juga bisa digunakan untuk menyimpan sepatu atau buku di bagian bawahnya.
Gunakan teknik menata yang tepat
Kunci terakhir dalam renovasi rumah untuk menciptakan kesan luas adalah dengan cara menata perabotan dalam apartemen dengan tepat. Menata perabotan itu bisa dibilang gampang-gampang susah. Misalnya aja kita dapat menempatkan rak majalah di dekat sofa atau menempatkan mesin cuci di dekat kamar mandi.
Dengan melakukan beberapa cara renovasi di atas, tentunya tampilan apartemen dijual kita akan semakin menarik dan lebih mudah untuk mendapatkan pembeli. Jika masih senang menggunakannya, kita pun akan bisa menata ulang dengan renovasi kecil-kecilan di atas agar semakin nyaman dan betah berada di dalamnya. Penting lho punya tempat tinggal yang nyaman, ya kan? :D
Apartemen itu oke kalo cuma 2org, tapi kalo udah beranak pinak kayanya penthouse drh :D
ReplyDelete