( REVIEW FILM ) MOANA

Movie year: 2016
Genre: Fantasy, Action
Rating:
IMDb 8,1 / 10
Rotten Tomatoes 81%
Metacritic 81%

Dahulu kala ada mitos bahwa siapapun yang memiliki hati Te Fiti, seorang dewi tumbuh-tumbuhan dan makhluk hidup bisa memiliki kemampuan mencipta yang menakjubkan. Banyak kelompok maupun individu yang ingin memiliki hati itu untuk beragam ambisi mereka. Salah satu yang paling kuat, berani dan nekat adalah Maui (Dwayne Johnson) - seorang manusia setengah dewa. Maui dapat berubah menjadi apa saja dengan kail sakti yang diberikan para dewa kepadanya. Maui mengubah diri menjadi burung untuk terbang menyeberangi lautan hingga sampai di tempat Te Fiti bersemayam.



Maui tanpa ragu mengambil hati itu dari inti Te Fiti dan terbang kembali setelah berubah menjadi burung. Pulau persemayaman Te Fiti yang semula menghijau dan lestari dengan beraneka jenis hewan segera menjadi sehitam arang setelah Maui mengambil hati dari inti Te Fiti. Dalam perjalanannya Maui dihadang oleh Teka, iblis yang terbuat dari kawah dan menginginkan pula hati Te Fiti itu. Pertempuran Maui dan Teka tidak dapat dicegah yang berakhir dengan lenyapnya kail Maui di lautan dan Maui yang kalah dalam pertempuran itu.

Perlahan tapi pasti iblis Teka mengirimkan kekuatannya untuk mencari dimana hati itu dan kekuatannya yang melakukan pencarian mulai menguasai apapun yang dilewatinya, bumi secara bertahap akan dikuasai oleh kekuatan gelap.

Seorang nenek - Gramma Talla (Rachel House) menceritakan semua kisah itu, legenda yang benar-benar terjadi menurutnya kepada para anak-anak yang banyak diantaranya masih balita. Anak-anak menjadi ketakutan dan mulai menangis, kecuali seorang balita perempuan bernama yang bertepuk tangan pada cerita tersebut. Kepala suku Tui datang, meraih anaknya Moana (Auli'i Cravalho) dan mengatakan pada Gramma Talla yang adalah ibunya bahwa cerita itu cuma dongeng, mereka aman berada di pulau itu. Saat kepala suku Tui sedang berdebat dengan Gramma Talla, Moana keluar dari bale-bale bambu yang mereka tempati untuk mendengarkan dongeng dan terpesona melihat pantai yang berada sangat dekat dengan bale.

Moana menyukai pantai dan berinteraksi dengan ombak yang akrab dengannya. Sebuah kepingan diantarkan laut kepadanya, hati Te Fiti yang tadi diceritakan Gramma Talla. Moana melihatnya dan tidak mengerti benda itu, kepala suku Tui yang memanggil-manggil anaknya yang menghilang dari bale-bale. Lautan mengantarkan kembali Moana kecil ke tepi pantai. Menemukan Moana, kepala suku Tui mengomelinya bahwa Moana tidak boleh bermain di laut. Laut berbahaya.

Moana adalah anak dari kepala suku Tui dan istrinya Sina (Nicole Scherzinger), dialah yang nantinya akan menjadi kepala suku berikutnya. Sedari kecil Moana sudah dilatih untuk mampu menyelesaikan berbagai permasalahan di dalam suku mereka, menjadikannya gesit dan memiliki banyak kemampuan. Namun kepala suku Tui tetap melaran Moana ke laut apalagi melebihi batasan karang yang adalah laut dalam di luar pulau mereka. Tapi Moana begitu mencintai laut, sama dengan Gramma Talla.

Suatu hari, Moana sedang berkeliling desa seperti biasa untuk membantu penduduk menyelesaikan berbagai permasalahan mereka. Para penduduk senang sekali karena Moana membantu mereka, bahkan menyelesaikan atap bocor yang tidak mampu mereka perbaiki hanya dalam waktu singkat. Penduduk memuji Moana kepada kepala suku Tui yang tentu saja sangat bangga dengan putrinya.

Tapi masalah pelik pun datang, ikan-ikan di laut mendadak seperti menghilang sehingga para lelaki tidak bisa menemukan ikan untuk dibawa pulang ke pulau. Panen kelapa juga gagal dengan sebab yang tidak bisa dikenali, kelapa-kelapa itu hangus seperti arang begitu saja di pohonnya. Moana memberi saran agar mereka menanam di tempat lain. Sementara kepada para nelayan, Moana memberi usul agar mereka berlayar lebih jauh melebihi karang yang tentu saja tidak disetujui oleh ayahnya yang menilai bahwa laut begitu ganas diluar batasan karang. Mereka bisa saja pergi dan mungkin tidak akan kembali.

Moana berada dalam peperangan batin, dia ingin menjadi anak yang patuh kepada orang tuanya tapi dia pun tidak mengerti bahwa kecintaannya yang begitu besar pada laut membuat dia ingin berlayar dan menjelajahi lautan. Ibunya berkata bahwa ini bukan karena ayah Moana tidak mengerti anaknya, justru sebaliknya kepala suku Tui pun dulu sangat mencintai laut, namun pada sebuah pelayaran dia bersama temannya hanya berdua saja dan ombak besar memporakporandakan kapal mereka. Kepala suku Tui tidak bisa menolong sahabatnya itu, dia sangat menyesal dan merasa bersalah hingga tidak lagi mengizinkan warganya untuk berlayar jauh karena menurut dia itu bisa membahayakan nyawa mereka.

Gramma Talla memberitahu Moana sebuah rahasia, bahwa nenek moyang mereka pun dulunya penjelajah. Mereka menemukan pulau yang saat ini ditinggali karena penjelajahan pula, mereka memutuskan berhenti menjelajah sejak ombak laut jadi semakin meninggi dan membahayakan pelaut untuk melakukan perjalanan panjang. Semua itu sudah ada dalam darah Moana, untuk berlayar. Moana takjub dan menyaksikan kapal-kapal besar yang dulunya dipergunakan nenek moyangnya untuk menjelajah dan menemukan pulau-pulau baru.

Tapi malang, malam itu Gramma Talla terjatuh begitu saja. Tubuh tuanya sakit parah. Saat hanya bersama Moana, dia menyerahkan seuntai kalung yang didalamnya terdapat kepingan hati Te Fiti. Cerita itu memang benar-benar ada dan Gramma Talla berkata bahwa laut memang telah memilih Moana untuk menjalankan misi itu, menemukan Maui dan mengembalikan hati Te Fiti sebelum semuanya hancur dan menjadi hitam arang. Moana terperangah, Gramma Talla sendiri yang menjadi saksi bagaimana lautan memilih Moana dan menyerahkan kepingan hati itu, sementara Moana berpikir itu hanyalah mimpi masa kecilnya. Gramma berkata Moana harus segera bergegas, jangan khawatir karena nanti Gramma akan menyertai Moana dalam perjalanannya sebagai ikan pari.

Moana bergegas berkemas, Sina melihatnya dan memeluk Moana. Dia membantu menyiapkan semua perbekalan Moana dan meminta agar Moana kembali dengan selamat. Moana menaiki salah satu kapal dan perjalanannya membelah lautan dimulai, hanya dia tidak tahu kemana dia harus mencari Maui.

Berhasilkah misi Moana? Bagaimana dia menemukai Maui dan membujuknya untuk mengembalikan lagi hati Te Fiti?
Nonton yuk!

Kata Ninda:
Nonton film bagus pastinya selalu menyenangkan ya, I enjoyed this movie so much. Mulai dari animasinya, ide cerita dan sebagainya. Seperti film Disney lainnya, Moana juga memiliki bagian-bagian musikal. Moana is the first polynesian Disney princess and I heart her so much. Dia kuat, pintar, baik hati dan solutif.

Dari 3 film putri Disney terakhir, Cindrella, Frozen dan Moana, Moana adalah favorit saya. Masa kecil Moana juga sangat saya nikmati gambarnya, Moana kecil unyu banget dengan gerak-gerik yang menggemaskan dan animasinya bagus, hidup gitu. Moana kecil sudah nampak cerdas dan solutif dengan apa yang dia lakukan, wondering emaknya minum susu hamil apa ya waktu mengandung? Mungkinkan minum susu hamil Lactamil yang baik buat perkembangan kandungan? Hehe.

Bagian humor juga banyak di film ini, bikin ngikik sepanjang film terutama Heihei si ayam, ayam di desa yang kelewat unik karena sangat berbeda sikap dan kebiasaannya dengan ayam pada umumnya.

Dengan animasi yang bagus dan hidup, aman banget untuk mengajak anak-anak nonton film ini soalnya cerita petualangannya memang anak-anak banget kok. Maksudnya tanpa ada pangeran-pangeranan, adegan ciuman, percintaan or whatsoever. Ini murni tentang Moana yang berjuang untuk pulau dan penduduknya.

*) all pic taken random by Googling