source: howtotrainyourdragon.com |
Genre: fantasy, drama, animation
Sinopsis:
Hiccup yang dulunya dikenal sebagai anak laki-laki kurus yang tidak memiliki kualitas sebagai lelaki viking sebagaimana ayahnya sang kepala suku, telah tumbuh menjadi pemuda dewasa. Hiccup memang tetap kurus, tidak seperti kebanyakan orang Viking namun memiliki pandangan luas yang berbeda, kecerdasan dan ketangguhan sebagai penunggang naga. Segala kualitas yang dia punya membuat dia dipandang layak menjadi kepala suku Viking yang berikutnya.
Di tangan Hiccup, desa Berk yang berada di tengah laut telah menjadi suaka yang bersahabat untuk para naga yang berhasil mereka bebaskan dari tangan-tangan pemburu naga. Masyarakat desa Berk kini hidup berdampingan dengan para naga karena gagasan Hiccup.
source: howtotrainyourdragon.com |
source: howtotrainyourdragon.com |
Sementara itu desa Berk dinilai semakin padat oleh naga, Toothless sebagai spesies Night Fury - Alpha kaum naga memang bisa mengendalikan mereka. Namun jumlah para naga yang terus bertambah dan hidup bersama warga mulai tidak tertangani. Tapi Hiccup tetap membuat keputusan untuk menyelamatkan naga-naga yang ditangkap oleh pemburu dan membawa mereka ke desa Berk.
Suatu hari, sebuah rombongan pemburu naga berhasil menangkap banyak naga. Dalam perjalanan, tim Hiccup dan teman-temannya berhasil menggagalkan rencana mereka dan melepaskan sebagian besar naga-naga yang sudah ditangkap. Hanya beberapa yang selamat, termasuk seekor naga spesies light fury - Alpha betina berwarna putih.
Pemburu naga kemudian mendatangi seorang penakluk naga populer yang dijuluki Grimmel the Grisly. Grimmel menyatakan kesanggupannya asalkan sang alpha - night fury menjadi miliknya. Niat Grimmel bukan untuk menguasai dan memiliki night fury yang dikendarai Hiccup - Toothless, namun untuk membunuhnya. Grimmel terobsesi membunuh night fury dan menikmati prosesnya sebagai pemburu andal. Grimmel juga menyusun rencana untuk menyerang desa Berk sampai mereka menyerahkan naga-naga mereka, salah satunya dengan memancing insting alami Toothless menggunakan light fury.
source: howtotrainyourdragon.com |
Berhasilkan Hiccup?
Kata Ninda:
Untuk satu dan lain alasan, review film ini lama sekali mengendap di draft blog ini. Menunggu waktu terselesaikan. Sebenarnya saya seringkali menulis review apa saja setiap kali saya tuntas menikmati film, drama atau sebuah buku. Mumpung masih hangat di kepala. Hanya saja seringnya justru tidak ditulis hingga tuntas karena daftar pekerjaan yang harus diprioritaskan.
Jadi ya... senang akhirnya bisa menyelesaikan review yang saya mulai. Belum terlambat kok buat yang pengin nonton, mungkin sudah ada CD-nya. Saya pribadi nggak menyesal menyaksikan film ini di bioskop karena sungguh teknologi animasinya luar biasa indah dan memanjakan mata, cantik sekali sepanjang film ini. Cerita sederhana yang sebenarnya banyak sangkut pautnya dengan realitas dunia kita yang sebenarnya saat ini dimana banyak hewan-hewan menjadi langka karena diburu manusia dan peminatnya yang berani membayar harga mahal di pasar gelap.
Ada beberapa kalimat tentang pikiran Hiccup bahwa manusia barangkali belum layak tinggal bersama dengan para naga, ada saja diantara mereka yang berpikir dengan ketamakannya atas para naga alih-alih hidup bersama dengan mereka seperti semua penduduk desa Berk setelah masa kepemimpinan Hiccup.
Konflik sederhana, banyak adegan mengocok perut dan tentunya menghibur. Ini salah satu film yang saya rekomendasikan untuk ditonton orang tua bersama anak-anak mereka yang beranjak remaja sekitar umur tahun-tahun terakhir sekolah dasar dan SMP. Topiknya masih aman untuk mereka tonton. Untuk kelompok usia yang lebih muda, sepertinya harus dipertimbangkan dulu.
Apa teman-teman sudah nonton film ini juga?
No comments:
Post a Comment