Genre: Horror, Comedy
Sinopsis:
Jang Man Wol (IU) adalah pemilik sebuah hotel bernama Hotel Del Luna. Dari luar Hotel Del Luna terkesan hotel biasa saja yang terlihat sepi pengunjung dengan ukuran yang lebih mirip penginapan dibanding hotel. Siapa sangka kalau bagian dalamnya begitu mewah dan lengkap dengan beragam fasilitas yang bahkan hotel bintang 5 sekalipun tidak memilikinya. Kolam renangnya berupa pesisir pantai yang luas banget lengkap dengan pemandangan sunset dan sunrise, cafe pada menara tinggi yang bisa leluasa menikmati pemandangan seluruh kota dan wahana permainan anak di dalamnya.
Hotel del Luna memang bukan hotel biasa. Selain kemewahannya yang tidak dimiliki hotel-hotel lain, ada satu hal yang membedakan hotel ini dengan hotel pada umumnya, seluruh penghuninya adalah para hantu. Para pekerja hotel, tamu-tamu hotel semuanya adalah para hantu, kecuali manager hotel seorang saja satu-satunya manusia disitu. Tamu hotel ini biasanya adalah hantu yang dalam persinggahan menuju akhirat. Mereka tinggal sejenak di hotel untuk menyelesaikan urusan dan keinginan mereka yang masih menjadi penyesalan saat masih hidup sebelum benar-benar meninggalkan dunia.
Suatu hari seorang lelaki masuk ke hotel tanpa sepengetahuan petugas lobby. Sebenarnya lelaki itu belum meninggal, tubuhnya dalam kondisi kritis setelah terjatuh dari tangga. Melihat hotel yang mewah dan barang-barang yang mengkilat di dalamnya, lelaki tersebut tergoda untuk mengelus yang berbentuk ular emas. Berniat mencuri hiasan mewah itu, namun lebih penasaran terhadap isi hotel yang lain, si lelaki meletakkan hiasan ular emas kembali ke tempatnya. Sementara tanpa sepengetahuan, ular emas itu melata mengikuti langkahnya.
Manager No yang puluhan tahun bekerja di hotel segera menyadari ada jiwa manusia yang masih hidup berada di dalam hotel dan meminta semua pekerja untuk mencari jiwa itu sebelum bertemu dengan Jang Man Wol dan malah benar-benar meninggal.
Sayangnya lelaki itu duluan bertemu dengan Jang Man Wol dalam kondisi ular emas yang mendekam di sakunya. Lelaki itu segera meminta maaf dan pengampunan Man Wol agar wanita itu mengizinkannya tetap hidup, dia masih memiliki anak lelaki yang masih sangat kecil dan belum mengerti apapun dan tidak memiliki keluarga yang lain selain ayahnya.
"Baiklah, kamu beruntung. Aku akan memaafkanmu dengan satu syarat. Kamu bisa kembali ke tubuhmu, aku akan mengirimmu segera. Namun besarkan putramu dengan baik, setelah dia dewasa dan umurnya mencapai 25 tahun, dia harus bekerja untukku." Man Weol berpikir sejenak, "Memang butuh biaya untuk membesarkan seorang anak, jangan khawatir akan kuberikan biayanya,"
Lelaki itu bingung dan memohon Man Wol untuk memberikan syarat yang lain, namun Man Wol menolak. Lelaki itu bisa tidak menyetujui syaratnya dan harus pergi ke akhirat meninggalkan anaknya seorang diri atau menyetujui syarat itu.
Lelaki itu akhirnya setuju dan Man Wol segera mengirimkan jiwa-nya ke tubuhnya yang sedang berusaha diselamatkan para tenaga medis, jantungnya segera berdetak kembali. Lelaki itu hidup sekali lagi, si anak lelaki kecil bernama Ku Chan Seong menangis lega ketika kondisi ayahnya membaik.
Ayah Ku Chan Seong berjalan dengan kakinya yang diperban bersama putranya, dia bertemu dengan rombongan pengantar anggota polisi yang akan dikuburkan, Ayah Chan Seong terkejut, mengenali wanita di foto itu yang beberapa hari lalu ia temui dalam hotel dalam kondisi pucat dan sempat berbincang dengannya sebagai sama-sama tamu yang baru kali itu datang ke hotel del Luna.
Masih kaget dan mengira dirinya bermimpi, ayah Chan Seong ke bank untuk memeriksa rekeningnya. Semakin kagetlah dia melihat saldonya bertambah sangat banyak senilai jumlah yang disebutkan Man Wol pada malam itu. Pertanda semua yang dialaminya bukan mimpi semata.
Dengan lemas, ayah Chan Seong berkata pada putranya "Sepertinya ayah benar-benar sudah menjualmu," Chan Seong menatap ayahnya, kebingungan.
Apa yang terjadi kepada Chan Seong ketika dewasa? Apakah tidak ada pilihan lain untuknya selain bekerja untuk hotel hantu?
Tentu saja, lebih seru kalau ditonton sendiri ya :D
Kata Ninda:
Drama ini ditulis oleh Hong Sisters, saya praktis langsung jadi fans-nya setelah pernah nonton Master Sun.Yah tahulah, saya senang drama-drama yang ceritanya 'beda' dibanding drama-drama pada umumnya. Kali ini Hong Sisters berhasil lagi menghadirkan drama yang bikin saya tertarik untuk nonton. Terlebih ini tayang di TVN, menurut saya TVN ini jagonya drama dengan tema-tema fantasy, mereka niat banget dan cakep menggarap drama bertema fantasy. Effect-nya itu loh asli juara!
 |
| image from here |
Ketemu lagi juga sama duo Lee Do Hyun (Chun Myung) dan Lee Tae Sun (Yeon Woo) yang mengesankan dari drama Prison Playbook. Mereka beradu acting lagi jadi sahabat disini. Good to see them sampai di dua drama jadi sahabat ya, wondering apa di dunia nyata mereka deket juga.
Ngomong-ngomong, ending dari drama ini juga masih dapat saya terima, yang saya tangkap bagian ending adalah lamunan atau harapan dari Ku Chan Seong, bukan hal yang benar-benar terjadi. Dibagian ini saya pikir tergantung asumsi penonton masing-masing ya, namun kalau dari penulis atau yang mengerjakan drama ini untuk menyampaikan bahwa pertemuan Chan Seong dengan semuanya yang ada di ending adalah nyata, hmm... jelas akan merusak kesan saya pada drama ini.
Karena happy ending nggak harus perfect, yang paling penting harus sesuai plot dan cerita yang dibangun di awal. Yang jelas saya suka drama ini dan termasuk drama yang selalu saya tunggu episode barunya setiap minggu.
No comments:
Post a Comment